Inilah Sebab
Kenapa Mazda Tidak Lagi Produksi Rotary Engine
Mesin rotary atau Rotary Engine adalah tipe awal dari mesin dengan
pembakaran internal, yang dirancang dengan rotor dalam konfigurasi radial
dimana poros engkol tetap diam dan seluruh rotor diputar di sekitarnya.
Ruang bakar Rotary Engine terbentuk antara rongga (cavity) yang dibuat di
permukaan rotor dengan permukaan housing. Karena rotor tersebut memiliki 3 sisi
permukaan rongga, maka ruang bakar pada mesin rotary berputar searah dengan putaran
rotor.
Salah satu pabrikan mobil yang menggunakan Rotary Engine adalah Mazda,
diantaranya Mazda RX-7 dan RX-8. Kedua mobil tersebut menggunakan mesin 2 rotor
berkapasitas 1.300 cc. Mobil Mazda lainnya yang menggunakan Rotary Engine yaitu
Mazda Eunos Cosmo dengan 3 rotor.
Rotary Engine memiliki beberapa keunggulan, antara lain seperti tenaga yang
lebih mulus pada putaran awal karena rotor berputar (bukan vertikal atau
horizontal). Kemudian, Rotary Engine mampu menghasilkan tenaga yang besar. Contoh
seperti Mazda RX-7 bermesin 2 rotor 1.300 cc, meskipun berkapasitas kecil namun
tenaga yang dihasilkan setara dengan mesin konvensional 6 silinder. Torsi yang
lebih halus juga mengakibatkan minimnya getaran. Keunggulan lain Rotary Engine
yaitu komponen mesin yang lebih sedikit dibandingkan lainnya karena tidak
menggunakan katup.
Dibalik keunggulanya, Rotary Engine juga memiliki kekurangan. Masalah utama
yaitu kebocoran gas pada sealing-nya di ujung atau sudut rotor dan housing. Hal
ini mengakibatkan tidak efisiennya bahan bakar. Disamping itu, luas permukaan
lebih besar dibanding volume ruang bakar, akibatnya mengalami cooling lost yang
relatif tinggi. Efeknya adalah banyaknya senyawa hidrokarbon yang tidak bisa
terbakar dengan baik pada setiap siklus yang terjadi.
Karena banyaknya senyawa karbon yang tidak terbakar dan mengakibatkan emisi
gas buang yang tinggi, Mazda memutuskan untuk memberhentikan mobil bermesin
Rotary Engine sejak pertengahan tahun 2012 lalu.
http://narotama.ac.id
http://narotama.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar